Kebutuhan Protein Pada Ikan Nila
- Memperbaiki jaringan yang rusak, membangun jaringan baru dan memeliharanya,
- sebagai sumber energi,
- membentuk hormone, enzim dan berbagai macam substansi biologi yang penting lainnya seperti antibody dan haemoglobin.
- Ditambahkan oleh Winarno (1991), protein juga ikut mengatur keseimbangan cairan didalam jaringan dan pembuluh darah.
Protein
merupakan senyawa organic kompleks yang tersusun atas banyak asam amino yang
mengandung unsure-unsur C, H, N, dan O yang tidak dimiliki oleh lemak dan
karbohidrat. Molekul protein juga mengandung sulfur dan fosfor. Kualitas
protein dapat dilihat dari keseimbangan asam-asam amino yang terdapat dalam
bahan pakan sesuai dengan kebutuhan ikan yang dipelihara (Rasyaf, 1984).
Mujiman (1994) lebih jauh menjelaskan, asam amino adalah bagian terkecil dari
protein. Di alam ada sekitar 50 macam asam amino yang 10 diantaranya adalah
asam amino esensial, yaitu asam amino yang mutlak diperlukan dan tidak
diproduksi sendiri oleh tubuh sehingga harus tersedia dalam pakan.
Umumnya ikan
membutuhkan protein dengan kadar berkisar 20% - 60% sedangkan ikan Nila
membutuhkan protein sekitar 27,19% - 35% untuk pertumbuhan optimal (Wee dan
Tuan, 1998). Kordi (1994) menambahkan bahwa pada padat penebaran yang cukup
tinggi, ikan Nila harus diberikan pakan dengan kandungan protein 25% - 27%.